Gelar Debat Terbuka Pemilihan Gubernur Jawa Tengah
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SUKOHARJO, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah akan menggelar debat terbuka kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah di Hotel Best Western Premier, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2018) malam. Debat kedua ini akan mengusung tema pelayanan publik dan perekonomian.
Pemilihan gubernur di Jawa Tengah diikuti pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin dengan nomor urut 1 dan Sudirman Said-Ida Fauziyah dengan nomor urut 2.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Diana Ariyanti, mengatakan, tema debat telah disepakati tentang pelayanan publik dan perekonomian. Para calon gubernur dan wakil gubernur harus menjawab pertanyaan dari panelis terkait persoalan-persoalan pelayanan publik dan perekonomian di Jawa Tengah. Penentuan tema debat ini dilakukan olah para panelis yang telah dipilih KPU Jawa Tengah. ”Ada lima panelis, mereka ahli dalam bidangnya,” kata Diana di Solo Baru, Sukoharjo, Rabu.
Diana mengatakan, nama-nama panelis masih dirahasiakan dan baru diumumkan saat pelaksanaan debat terbuka dimulai. Semua panelis telah diminta menandatangani pakta integritas terkait dengan independensi, profesionalitas, dan komitmen menjaga kerahasiaan materi pertanyaan debat.
”Debat ini sebagai sarana edukasi terhadap 27 juta pemilih di Jawa Tengah agar pemilih tidak salah pilih pada 27 Juni nanti (pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak 2018) agar mereka mengetahui betul kapasitas, kapabilitas, calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan mereka pilih,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong pelaksanaan kegiatan nonton bareng debat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah digelar di 8.559 desa/kelurahan yang ada di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Debat yang akan dimulai pukul 19.30 itu dapat ditonton melalui siaran televisi karena akan ditayangkan langsung oleh dua stasiun televisi nasional.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Iwan Saktiadi mengatakan, 620 personel gabungan dari Polres Sukoharjo, Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, dan TNI akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan debat. Selain di lokasi debat, mereka juga akan ditempatkan di lokasi nonton bareng di sekitar lokasi debat serta jalur jalan yang dilintasi para pendukung calon gubernur dan wakil gubernur.