Selaru, Morotai, dan Timika Tempat Latihan PPRC TNI
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS-Tiga titik bakal menjadi lokasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Tentara Nasional Indonesia atau PPRC TNI tahun 2018. Ketiga titik tersebut adalah Selaru, Maluku; Morotai, Maluku Utara; dan Timika, Papua.
Hal itu dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat meninjau Gladi Posko Latihan Kesiapsiagaan PPRC TNI TA 2018 di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Malang, Jawa Timur, Senin (30/4/2018) sore. Latihan PPRC diikuti tiga matra, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
“PPRC adalah satu satuan yang diterjunkan dalam menghadapi ancaman nyata, baik situasi dan kondisi masa perang dan bukan masa perang, waktunya dibatasi hanya dilaksanakan sekitar tujuh hari sebelum komando gabungan yang sudah direncakan terbentuk,” ujarnya.
Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam skenario latihan tempur PPRC, diasumsikan ada ancaman di tiga wilayah tersebut. Dan PPRC akan menyelesaikan tugas pokok di sana.
Panglima yakin bahwa dalam latihan tahun ini banyak permasalahan yang akan ditemui. Ia pun meminta seluruh prajurit untuk tidak takut menyampaikan permasalahan yang ditemui di lapangan sebagai bahan evaluasi.
“Sampaikan permasalahan di lapangan apa saja yang ditemui dengan catatan sebagai evaluasi untuk kegiatan berikutnya,” ujar Hadi Tjahjanto.
Menurut Hadi, setelah sekian tahun, baru dilaksanakan latihan di tiga spot itu lagi. Sehingga permasalahan saat perencaan, latihan, dan pengakhiran tentu ada. Semua itu akan menjadi bahan evaluasi agar latihan tahun depan tidak menemui permasalahan yang sama dan performa prajurit bisa ditingkatkan.
“Pada dasarnya parajurit akan profesional bila dilatih. Dan berlatih pun harus bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Sehingga kita tahu apa permasalahan di lapangan dan peralatan apa yang harus dipenuhi,” katanya.
Secara topografis ketiga lokasi latihan itu sendiri memiliki tatangan dan rintangan, di antaranya keberadaan binatang buas dan kondisi minim air untuk yang di Selaru dan Morotai, serta daerah rawa-rawa untuk yang di Timika.