Terpilih Dua Kali, Rektor Unhas Dintantang Bawa Kampus Menuju Kelas Dunia
Oleh
Videlis Jemali
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS - Rektor terpilih Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Dwia Aries Tina Pulubuhu dilantik untuk memimpin kampus tersebut untuk kedua kalinya, Jumat (27/4/2018). Dwia terpilih secara aklamasi dan menjadi sejarah baru dalam pemilihan rektor di Universitas Hasanuddin.
Pelantikan diawali dengan Sidang Terbuka Luar Biasa yang dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat Basri Hasanuddin. Dalam bagian ini, Basri membacakan surat keputusan pemberhentian Dwia sebagai rektor periode 2014-2018 sekaligus pengangkatannya untuk periode 2018-2022 atau untuk masa bakti kedua.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Sonny Sumarsono.
Basri menyatakan Dwia terpilih secara aklamasi dalam pemilihan pada 1 Maret lalu. "Ini merupakan sejarah bagi Universitas Hasanuddin karena baru kali ini rektor terpilih dengan aklamasi," katanya di Makassar, Sulsel, Jumat (27/4/2018).
Dwia merupakan rektor ke-12 Universitas Hasanuddin (Unhas).
Bagi Basri keterpilihan dengan aklamasi menunjukkan adanya kepercayaam kepada Dwia. Karena itu, Dwia dituntut untuk menjalankan kepercayaan tersebut dengan membangun dan mengembangkan Unhas sebagai perguruan tinggi berkelas dunia.
Dalam sambutannya, Nasir menantang Dwia untuk membawa Unhas ke level dunia sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Sejauh ini, baru tiga perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam 500 besar kelas dunia, yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.
"Saya harapkan Unhas menjadi perguruan tinggu keempat masuk 500 rangking dunia sekaligus mewakili Indonesia bagian timur," kata Nasir disambut teluk tangan undangan di dalam gedung pelantikan.
Saat dimintai tanggapan usai pelantikan, Dwia menyatakan dirinya bersama dengan elemen kampus akan berusaha untuk memenuhi harapan dan tantangan Nasir. Itu dilakukan dengan menciptakan iklim akademis yang sehat di kampus.