Laga arema FC melawan Persib Bandung dalam lanjutan Go-Jek Liga 1, Minggu (15/4/2018), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, berakhir ricuh. Saat tiga menit perpanjangan waktu, penonton merangsek masuk ke tengah lapangan pertandingan. Mereka melempar batu ke tengah lapangan, ke arah petugas pelaksana pertandingan, dan aparat keamanan hingga laga dihentikan pada menit ke-90 saat kedudukan imbang 2-2 bagi kedua kesebelasan.
Massa merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit dengan hasil imbang tersebut. Belasan orang, baik dari polisi maupun Aremania (pendukung Arema), harus dirawat akibat peristiwa itu. Rata-rata di antara mereka terkena lemparan batu, mengalami sesak napas karena terimpit, ataupun histeris.
Kerusuhan juga membuat beberapa fasilitas pertandingan, seperti lampu LED ataupun tempat duduk pemain, rusak. Panitia pelaksana pertandingan dan manajemen Arema FC mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu. Mereka akan membuka posko laporan bagi korban luka dalam kejadian tersebut, serta siap memberikam laporan kepada PT Liga. Laga dihentikan saat kedudukan imbang 2-2.