Tak kalah sibuknya, Doris Callebaute yang terkenal lewat perannya sebagai Inem dalam film Inem Pelayan Sexy (1976), tahun 1977 muncul dalam tiga film, yakni Inem Nyonya Besar, Inem Pelayan Sexy II, dan Inem Pelayan Sexy III.
Sementara Yenny Rachman, sampai tahun 1980 setidaknya telah bermain dalam 20 film, seperti Jimat Benyamin, Kabut Sutra Ungu, dan November 1828.
Pasang surut
Dunia gemerlap para bintang film pun mengenal masa pasang surut. Sejak sekitar awal 1980-an, Yatie Octavia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemborong dan leveransir bersama sang suami, Pangky Suwito.
Meskipun tak dilarang sang suami, sejak menikah sekitar tahun 1979, Doris Callebaute mengaku sudah malas berakting. Dia memilih membantu suaminya menjalankan usaha mereka dalam bidang pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci.
Memang, jika tak ingin merana pada masa tua, para bintang film harus pandai-pandai mengelola honor mereka pada saat kariernya memuncak.
Roy Marten, misalnya, belajar tidak boros antara lain dengan menjadi produser. ”Kalau jadi bintang (film) nalurinya boros, seboros- borosnya. Kalau menjadi produser, ngirit, seirit-iritnya,” kata Roy.
Dia juga merintis usaha garmen dengan merek RM Jeans, singkatan dari Roy Marten Jeans.
Selamat Hari Film Nasional pada 30 Maret mendatang.
