BANJARMASIN, KOMPAS — Sejumlah elemen masyarakat bergotong royong membersihkan Sungai Teluk Dalam di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (22/3). Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia ke-26 tahun 2018.
Aksi gotong royong membersihkan sungai itu diinisiasi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Aksi tersebut mendapat dukungan dari jajaran Kodim 1007/Banjarmasin, Pemkot Banjarmasin, dan komunitas Masyarakat Peduli Sungai (Melingai).
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dwi Purwantoro menyampaikan, lebih kurang 400 orang terlibat dalam aksi gotong royong membersihkan Sungai Teluk Dalam. Daerah aliran sungai yang dibersihkan sepanjang 1 kilometer.
”Kami menginginkan Sungai Teluk Dalam ini bisa menjadi contoh sungai yang bersih dan indah. Sungai ini diharapkan bisa menjadi alternatif tempat rekreasi masyarakat di samping Sungai Martapura,” tuturnya.
Sungai Teluk Dalam berada di tepi Jalan Mayjen Sutoyo S dan bermuara ke Sungai Barito. Sebagian trotoar Jalan Mayjen Sutoyo S yang merupakan bantaran Sungai Teluk Dalam juga sudah dipercantik dan dilengkapi dengan kursi untuk bersantai.
Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Letnan Kolonel Inf Teguh Wiratama mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan bersih-bersih sungai karena sejalan dengan program sungai indah yang dicanangkan Kodim 1007/Banjarmasin.
”Untuk program sungai indah, personel TNI akan dikerahkan untuk membantu penataan daerah bantaran Sungai Martapura dari Siring 0 Kilometer, tengah Kota Banjarmasin sampai ke Lok Baintan, Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Untuk penataan tersebut, pihak Kodim 1007/Banjarmasin berkoordinasi dengan Pemkot Banjarmasin. ”Karena Sungai Martapura menjadi tempat wisata susur sungai, rumah-rumah penduduk di sepanjang sungai tersebut akan dicat berwarna-warni dengan motif sasirangan,” tutur Teguh.
Muhammad Yusran dari Komunitas Melingai Banjarmasin berharap aksi gotong royong membersihkan sungai tidak hanya dilakukan pada peringatan hari air sedunia, tetapi bisa dilakukan secara rutin kapan saja.
”Kami sudah cukup lama melakukan aksi bersih-bersih sungai di Banjarmasin, yang biasanya dilakukan pada akhir pekan. Dengan aksi itu, kami mengajak masyarakat untuk memelihara sungai agar sungai-sungai bersih dan indah,” katanya.