Polisi Gali Informasi Penyebab Kematian 2 Warga Blitar
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
BLITAR, KOMPAS — Dua warga Dusun Centong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tewas, Kamis (15/3) dini hari. Kematian keduanya diduga karena minuman keras.
Kedua warga itu adalah Nur Fuad yang meninggal sekitar pukul 03.00 dan tetangganya, Syaifudin Nur, menyusul beberapa jam kemudian.
Hingga Kamis siang, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Polisi membuka kemungkinan penyebab kematian karena menenggak minuman keras tiga hari sebelumnya. Kepada polisi, keluarga hanya mengatakan bahwa sebelum meninggal korban mengaku sakit.
“Kami belum tahu penyebabnya karena keluarga tidak mau mengatakan. Mereka bilang sakit. Meski demikian, semua informasi di lapangan sedang kami gali untuk mengetahui penyebabnya,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar Kota Ajun Komisaris Heri Sugiono.
Hal senada dikatakan Kepala Kepolisian Sektor Sanan Kulon Ajun Komisaris Mulyani. Menurut Mulyani, tiga hari lalu korban diketahui meminum minuman keras. Namun, apakah minuman keras itu yang menjadi pemicu kematian korban, pihaknya mengaku belum tahu.
Menurut Mulyani, beredar isu overdosis atau sakit akibat minuman keras. Namun pihak kepolisian perlu mengumpulkan bukti guna memastikan kebenarannya.
“Sebelum meninggal, mereka sakit satu hari. Lalu tadi pagi, subuh, dibawa ke rumah sakit tapi kemudian meninggal. Kami sedang mencari bukti dan saksi benar tidaknya, apakah karena overdosis atau lainnya,” katanya.