SUBANG, KOMPAS — Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di Tanjakan Emen di Jalan Raya Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (12/3) sekitar pukul 12.00.
Minibus pariwisata E 7548 PB terguling saat menapaki turunan tajam dan berkelok. Sejauh ini tidak ada data korban tewas. Namun, 7 penumpang luka berat dan 9 orang lainnya dilaporkan luka ringan.
Kecelakaan ini adalah yang kedua dalam kurun sekitar sebulan terakhir. Ironisnya, lokasi kejadiannya sama persis dengan peristiwa sebelumnya. Pada 10 Februari, kecelakaan di tanjakan Emen menewaskan 27 orang.
Korban adalah penumpang bus bernomor polisi F 7959 AA. Mereka adalah rombongan anggota dan pengurus Koperasi Simpan Pinjam Permata, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Polisi Budhy Hendratno, hingga saat ini masih dikumpulkan identitas pengemudi dan penumpang minibus. Diduga, kendaraan naas ini adalah minibus pariwisata dari Cirebon, Jabar. Saat kejadian cuaca cerah dengan kondisi lalu lintas tidak terlalu ramai.
Budhy mengatakan, kejadian itu bermula saat minibus Isuzu Elf itu datang dari arah Bandung menuju pusat kota Subang. Namun, saat melintasi Jembatan Emen, kendaraan itu tiba-tiba kehilangan kendali.
Di jalan berkelok dan menurun tajam, kendaraan itu lantas terguling di bahu jalan sebelah kiri atau tepat di lokasi kecelakaan sekitar sebulan lalu. Akibat kejadian itu, kendaraan rusak berat, ringsek. Kaca-kaca kendaraan itu jebol.
”Saat ini, korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Subang, sedangkan bangkai minibus sudah ditarik ke Polres Subang untuk pemeriksaan,” katanya.