Dibangun di Banyuwangi, Kapal Patroli untuk Rusia Siap Melaut
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Perusahaan milik asing PT Lundin Industry Invest merampungkan pembangunan kapal patroli jenis Carbotech. Kapal tersebut merupakan pesanan pertama dari Rusia.
Kapal-kapal buatan PT Lundin Industri Invest (Lundin) biasa menggunakan branding North Sea Boats. Adapun nama lambung kapal pesanan Rusia tersebut adalah G7 RIB.
Guna memastikan kelaikan dan kemampuan kapal G7 RIB, PT Lundin Industry Invest kemarin menggelar sea trial atau uji coba di laut terhadap produk barunya tersebut. Kapal berlayar dan bermanuver di Selat Bali, Senin (12/3).
Kapal Carbotech G7 RIB memiliki panjang 38 kaki atau sekitar 11,5 meter. Kapal tersebut dirancang untuk keperluan kapal militer dengan tugas spesifik kapal patroli laut.
Kapal G7 RIB diklaim sebagai kapal produksi Indonesia tercepat yang mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 85 knots (160 km/jam) dan dirancang memiliki sertifikasi menahan kekuatan di atas G7 (Gravitasi 7).
G7 RIB juga dapat difungsikan sebagai kapal balap dengan model yang dilengkapi mesin 800 tenaga kuda sampai 1.100 tenaga kuda.
”Kapal ini merupakan kapal pertama yang kami bangun untuk memenuhi pesanan Rusia. Sebelumnya Hong Kong, Brunei Darusallam, dan Bangladesh sudah beberapa kali dipesan untuk kebutuhan ketahanan negara,” ujar Direktur Utama PT Lundin Industri Invest John Lundin
Kehadiran PT Lundin dan produksi kapalnya berdampak positif bagi Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik ekspor perdana kapal produksi PT Lundin.
”Saat Presiden Joko Widodo berupaya mendorong daya saing nasional. PT Lundin dan Banyuwangi sudah menunjukkan produksi kapal yang memiliki daya saing nasional,” ujarnya.