Penjabat Bupati agar Jaga Netralitas Aparatur Sipil Negara
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengingatkan penjabat bupati di daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun ini untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu, penjabat bupati harus bisa memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan normal.
”Sekali lagi, saya tekankan penjabat bupati harus menjaga netralitas aparatur sipil negara (pegawai negeri sipil),” kata Sahbirin Noor dalam acara pengukuhan penjabat Bupati Tanah Laut di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (28/2).
Menurut Sahbirin, penjabat bupati harus memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati yang definitif serta menjaga netralitas ASN. Pilkada harus dipastikan terlaksana dalam suasana yang kondusif, aman, dan lancar.
”Jika situasi di daerah kondusif, maka pembangunan dipastikan akan terus berlanjut dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa,” kata gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Kabupaten Tanah Laut adalah satu di antara empat kabupaten di Kalsel yang menyelenggarakan pilkada pada 2018. Tiga kabupaten lainnya, yaitu Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong.
Pilkada Tanah Laut diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Sukamta-Abdi Rahman (Partai Gerindra, PKS, dan PKPI) dan pasangan Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar (Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PAN, PKB, dan Partai Nasdem).
Bambang Alamsyah dan Sukamta sama-sama merupakan calon petahana. Keduanya adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut periode 2013-2018.
Tugas Penjabat Sementara Bupati Tanah Laut dipercayakan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel Achmad Sofiani.
Sofiani mengatakan, ia akan berupaya melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
”Kami akan segera mengadakan pertemuan dengan unsur pemerintah dan elemen masyarakat di Tanah Laut untuk memastikan kegiatan pemerintahan tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
”Selain itu, seperti yang dipesankan oleh Bapak Gubernur, kami akan berupaya memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat agar pilkada berlangsung kondusif serta netralitas aparatur sipil negara tetap terjaga,” tutur Sofiani.