Naik Garuda ke Medan, Djarot Memilih Kelas Ekonomi
Oleh
Aufrida Wismi Warastri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, memilih kelas ekonomi dalam penerbangannya dari Jakarta ke Medan, Sumatera Utara, Selasa (27/2). Calon yang diusung PDI-P dan PPP itu hanya didampingi istrinya, Happy Djarot, tanpa ajudan dan membawa sendiri kopornya yang cukup besar masuk ke kabin pesawat.
Secara kebetulan Kompas bertemu dengan mantan Gubernur DKI itu saat berjalan kaki menuju bus yang membawa penumpang ke pesawat Boeing 737-800, penerbangan Garuda 118 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kualanamu, Selasa, pukul 12.10. Kok pilih ekonomi, Pak? ”Iya, saya senang ketemu orang banyak,” katanya. Tidak ada perlakuan khusus terhadap mantan Gubernur DKI itu. Ia berbaur dengan penumpang lain.
Begitu tahu ada Djarot, para penumpang lain di dalam bus langsung bersalaman dan meminta foto bersama. Bahkan, saat mengantre masuk pesawat pun ada saja penumpang yang bersalaman dan meminta foto. ”Saya ini pakai topi supaya tidak dikenal orang, tetapi tetap aja ada yang kenal, ya,” katanya berseloroh. Ia melayani foto dan mengobrol dengan ramah dan bersahabat.
Ny Happy Djarot mengatakan, Djarot kembali ke Medan setelah sebelumnya mengikuti Kongres PDI-P di Bali lalu mampir ke Jakarta. ”Saya tidak ikut ke Bali karena menemani anak saya yang paling kecil, masih SMP. Dia ujian,” kata Ny Djarot. Ia mengatakan biasa jalan sendiri tanpa ajudan.
Tanggal 1 Maret ini dirinya dan Djarot akan mulai tinggal di Medan, tepatnya di Jalan Kartini. ”Kami pindahan tanggal 1. Baru dapat rumah,” kata Happy.
Sesampainya di terminal kedatangan Bandara Kualanamu, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, itu masih saja dikerubuti penumpang lain yang meminta foto bersama.