Panglima TNI Bangga Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku bangga menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Hal itu diungkapkan Panglima saat pengukuhan dirinya sebagai warga kehormatan Korps Marinir di Pantai Ngantep, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (22/2).
”Bangga karena tidak semua perwira diangkat jadi warga kehormatan Korps Marinir. Ini kebanggaan saya secara pribadi dan termasuk kebanggan saya sebagai panglima TNI. Dengan pengangkatan saya, ada pesan moral yang harus saya lakukan. Saya harus turut andil dalam pembangunan korps marinir TNI AL,” ujarnya.
Penyematan baret ungu kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dilakukan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono. Namun, karena pangkat Panglima TNI lebih tinggi, baret itu hanya diserahkan dan Panglima TNI yang mengenakannya sendiri.
Hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, sejumlah anggota Komisi I DPR, dan tamu undangan dari kesatuan lain termasuk Polri.
Pengukuhan juga diwarnai demonstrasi terjun payung statik laut, heli water jump, rubber duck operation, dan operasi khusus yang dilaksanakan oleh Korps Marinir.
Sebelum acara pengukuhan, Panglima TNI lebih dulu meninjau Pos Pendaratan di Pantai Wonogoro. Panglima TNI kemudian menuju Pantai Ngantep menggunakan kendaraan tempur LVT-7 dengan didampingi oleh Dankormar yang diikuti oleh tank BMP-3F.
Begitu sampai di Pantai Ngantep, dilanjutkan upacara pemakaian baret ungu yang dibawa oleh peterjun prajurit Korps Marinir. Pemakaian baret diiringi tembakan salvo oleh meriam MLRS Vampire dan Howitzer 105 MM.