SINGKIL, KOMPAS — Satu ekor paus jenis bryde whale ditemukan mati di perairan Pulau Asok, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Bangkai paus dengan panjang tujuh meter itu sudah membusuk, diperkirakan mati dua pekan lalu.
Kepala Balai Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo, Selasa (20/2), mengatakan, bangkai paus itu ditemukan pada Senin oleh seorang nelayan. Penemuan bangkai paus langsung dilaporkan kepada petugas BKSDA Aceh di Aceh Singkil.
”Bangkainya dievakuasi ke darat untuk dikuburkan. Rencana hari ini dikuburkan,” kata Sapto sambil menambahkan, bangkai paus akan dikuburkan di Pantai Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Sapto menambahkan, penyebab paus itu terdampar belum diketahui. Namun, dalam beberapa kasus penyebab paus terdampar karena ada gangguan navigasi dan sakit.
”Tapi kalau kematian di tengah laut, apalagi kondisi sudah busuk seperti ini, agak sulit menganalisisnya,” kata Sapto.
Ini kasus kesekian kali paus terdampar di perairan Aceh. Pada 10 November 2017 sebanyak 10 paus terdampar di Pantai Ujung Batee, Aceh Besar. Empat ekor mati, sementara sisanya dapat diselamatkan dengan cara ditarik ke laut lepas.