Tangkal Kriminalitas Jalanan, Polres Balikpapan Bentuk Tim Antibandit Tiger
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Mengantisipasi tindak kriminal jalanan, Kepolisian Resor Balikpapan, Kalimantan Timur, membentuk tim khusus antibandit yang diberi nama Tiger. Personel polisi terlatih ini akan bergerak nonstop di seluruh penjuru Balikpapan.
”Mereka (tim Tiger) fokus mencari dan menangkap pelaku kriminalitas kejahatan jalanan konvensional. Mereka nonstop 24 jam sehari berpatroli,”ujar Ajun Komisaris Besar Wiwin Fitra, Kapolres Balikpapan, Jumat (16/2).
Tiger berarti harimau. Sesuai namanya, tim yang dalam tahap awal beranggotakan 20 personel dengan kemampuan terbaik ini mampu bergerak cepat, taktis, dan kuat secara fisik. Tim bergerak secara nonstop, terutama pada malam hari, dan di titik-titik tertentu yang dianggap rawan.
Secara langsung, tim Tiger mendukung patroli rutin yang dilakukan personel di masing-masing polsek. Tim Tiger ini, menurut Wiwin, akan bergerak hingga sebulan dan selanjutnya dievaluasi.
Pembentukan tim antibandit Tiger karena beberapa waktu terakhir banyak terjadi tindak kriminalitas di Balikpapan pada malam hari. Juga karena atas permintaan masyarakat.
Kasus terbaru, Minggu (11/2) malam, anak Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang menjadi korban. Kendaraannya dipepet, ditabrak, oleh orang berkendara motor. Orang itu mengayunkan parang. Rizal menggunggah cerita itu di akun media sosalnya.
Sebagian warga Balikpapan mengakui mulai cemas kala berkendara malam menggunakan motor ataupun mobil. ”Sejak ada kejadian itu (aksi kriminal terhadap anak wali kota), saya memilih enggak keluar rumah saat malam hari,” ujar Ela (32), warga Balikpapan. (PRA)