Pembangunan Pabrik Baja Tanur Tinggi Selesai April
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Badan usaha milik negara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan pabrik baja tanur tinggi pada April mendatang. Pabrik yang dibangun sejak tahun 2014 itu menghasilkan kokas untuk melebur baja.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi di Cilegon, Banten, Senin (12/2), mengatakan, pabrik itu dibangun dengan tujuan efisiensi. Pabrik di Cilegon itu terdiri atas tiga bagian, yakni coke oven plant, sinter plant, dan blast furnace.
Bagian coke oven plant, misalnya, menghasilkan kokas, yakni batubara yang dipanaskan dengan suhu 1.200 derajat celsius. Kokas kemudian digunakan untuk menggerakkan blast furnace. Bagian coke oven plant sebenarnya sudah berfungsi dan menghasilkan pendapatan.
”Tapi, kokas itu belum kami gunakan karena blast furnace sedang dibangun. Jadi, kokas itu dijual dulu. Hingga saat ini, 30.000 ton kokas sudah dijual ke Malaysia,” katanya. Selain itu, menurut Wigrantoro, pihaknya sedang membangun pabrik hot strip mill.
Pabrik itu menghasilkan baja gulung panas. Pembangunan pabrik itu dimulai pada awal 2017 dan direncanakan selesai pada 2019. ”Pada 2018, tantangan yang kami hadapi adalah baja impor. Sebagian produk itu lebih murah, tetapi kualitasnya kurang baik,” ujarnya.