Harian ”Kompas” Gelar Dialog Publik soal Pengembangan Desa

DEFRI WERDIONO

Dialog publik Peran Serta Masyarakat: Pemantauan dan Pengawasan Berbasis Masyarakat, Sabtu (10/2), di Balai Posyandu di Dusun Sigromilir, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

MALANG, KOMPAS — Harian Kompas bersama pemerintah Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, serta Pendamping Desa Kabupaten Malang dan Fasilitator Generasi Sehat dan Cerdas Kabupaten Malang menggelar dialog publik bertema ”Peran Serta Masyarakat: Pemantauan dan Pengawasan Berbasis Masyarakat”, Sabtu (10/2).

Dialog dilakukan di Balai Posyandu di Dusun Sigromilir, Desa Pandanlandung. Balai Posyandu baru saja selesai dibangun atas dana gotong royong masyarakat setempat (Rp 200 juta) dan bantuan pemerintah berupa Dana Desa (Rp 90 juta).

Hadir sebagai narasumber dialog adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Transmigrasi dan Pembangunan Daerah Tertinggal Anwar Sanusi, Bupati Malang Rendra Kresna, dan Redaktur Pelaksana Harian Kompas Mohammad Bakir.

Di hadapan peserta dialog, Anwar Sanusi lebih banyak mengungkapkan tentang bagaimana Dana Desa bisa menumbuhkan partisipasi masyarakat. Dana Desa merupakan momentum emas bagi masyarakat desa untuk membangun daerahnya.

Adapun Rendra Kresna menyinggung soal kearifan lokal seperti gotong royong menjadi nilai yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan desa.

Mohammadi Bakir mengatakan, Kompas akan berperan sebagai media yang menyebarluaskan sosok-sosok yang menjadi inspirasi dalam pengembangan pembangunan desa.