Calonkan Diri Jadi Bupati Tulungagung, Margiono Umumkan Nonaktif

KOMPAS/TRI AGUNG KRISTANTO

Ketua Umum PWI Margiono (memegang mike), Jumat (9/2) mengumumkan ia akan nonaktif sebagai ketua umum mulai Senin (12/2). Margiono mencalonkan diri sebagai Bupati Tulungagung, Jawa Timur. Pengumuman itu dilakukan dalam silaturahim dengan pengurus pusat dan pengurus daerah PWI di Padang, Sumatera Barat. Kepengurusan PWI periode 2013-2018 akan berakhir akhir tahun ini.

PADANG, KOMPAS -- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, Jumat (9/2) malam mengumumkan dirinya akan nonaktif sebagai pimpinan organisasi wartawan tertua di Indonesia. Margiono nonaktif, karena mencalonkan diri sebagai Bupati Tulungagung, Jawa Timur.

Penonaktifan diri Margiono akan berlaku Senin (12/2) mendatang, setelah ditetapkan sebagai calon bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung. "Saya akan nonaktif agar organisasi bisa berjalan efektif," jelas Margiono.

Menurut Margiono, anggaran dasar/anggaran rumah tangga PWI tak melarang anggotanya mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Namun, agar organisasi berjalan efektif, dan sesuai dengan konvensi selama ini, Ketua bidang Organisasi PWI Sasongko Tedjo ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua umum.

Dalam pertemuan dengan pengurus pusat dan pengurus daerah PWI di Padang, sejumlah pengurus daerah merasa berpisah dengan Margiono. Pengurus daerah itu, antara lain dari Riau, Aceh, dan Sumatera Selatan mendoakan Margiono terpilih sebagai kepala daerah.

Dalam silaturahim itu, Sekretaris Jenderal PWI Hendry Ch Bangun mengumumkan sejumlah pengurus PWI di daerah yang aktif, dan diberikan penghargaan.

Margiono juga mengingatkan tentang independensi wartawan. Independensi mengartikan wartawan boleh berpihak, tetapi tak boleh mengesampingkan obyektivitas dan kebenaran.