SUKABUMI, KOMPAS — Meskipun belum ada tempat pemutaran film, banyak remaja Kota Sukabumi, Jawa Barat, sangat produktif membuat film-film pendek.
Geliat apa pun di bidang kesenian, termasuk film, di Sukabumi luar biasa meskipun sarana peruntukannya sangat minim. ”Ini patut dihargai,” ujar sineas kawakan nasional yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) pada Jambore Film Remaja Sukabumi (JFRS) 2018, Sabtu (20/1).
Menurut Demiz, umumnya banyak yang cengeng, mau bikin film tidak ada tempat pemutarannya. Mau pentas-pentas tidak ada tempat untuk pentasnya, padahal semua itu bukan kendala kalau manusianya kreatif.
Ketua Pelaksana JFRS 2018 Agus Permana menjelaskan, jambore ini merupakan ajang pendidikan dan budaya kaum muda, khususnya anak usia SMA/SMK dalam menghasilkan karya film.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi pelajar, khususnya mereka yang mungkin gelisah dengan beberapa faktor perfilman.