PURWOKERTO, KOMPAS — Kereta api pengangkut bahan bakar minyak relasi Tegal-Kroya anjlok di Stasiun Notog, Kabupaten Banyumas, Kamis (18/1) dini hari. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta terhambat. Sementara penyebab kereta anjlok masih didalami.
”Setelah mendapat laporan, kami langsung menindaklanjutinya dengan mengirim gerbong penolong yang berisi peralatan untuk mengangkat gerbong anjlok,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi V Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, Kamis.
Ixfan menyampaikan, proses evakuasi satu gerbong yang anjlok dapat selesai pada pukul 06.10. Dari peristiwa ini, ada 9 kereta api yang terlambat perjalanannya lebih dari 2 jam.
”Dengan adanya keterlambatan beberapa KA tersebut, kami atas nama PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya sehingga kenyamanan perjalanan menjadi terganggu atau tidak tepat waktu,” katanya.
Sesuai standar pelayanan, kata Ixfan, jika kelambatan KA mencapai lebih dari 3 jam, para pelanggan akan mendapatkan service recovery.
Pelanggan yang tidak berkenan naik di stasiun keberangkatan pada KA yang telah terlambat dipersilakan membatalkan perjalanannya dan biaya akan dikembalikan 100 persen.