Jambi Perahu motor yang ditumpangi empat nelayan tenggelam saat gelombang tinggi menerjang. Hingga Minggu (14/1), tiga nelayan belum ditemukan, sementara satu orang ditemukan hidup, Minggu pagi. Kepala Kantor SAR Provinsi Jambi Al Hussain mengatakan, perahu motor itu ditumpangi nelayan yang hendak menjaring ikan di sepanjang perairan timur di Desa Parit Lintang, Kecamatan Sungai Jambat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Jumat (12/1) lalu. Gelombang air yang meninggi membuat perahu terbalik lalu tenggelam. ”Setelah mendengar kabar perahu tenggelam, tim SAR kami terjunkan mencari korban,” ujar Hussain. Kepala Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Jambi Nurangesti Widyastuti mengingatkan masyarakat akan kemungkinan adanya gelombang tinggi di perairan timur Jambi hingga sepekan ke depan. Ketinggian gelombang mencapai 2-3 meter di sekitar Selat Berhala dan perairan Kepulauan Lingga. (ITA)
Tol Pandaan-Malang Selesai Akhir 2018
SURABAYA PT Jasa Marga (Persero) Tbk berupaya menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang pada akhir tahun ini. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Minggu (14/1), mengatakan, pembangunan fisik prasarana bebas hambatan itu hampir 43 persen. Adapun pembebasan lahan jalan tol sepanjang 38,5 km itu sudah mencapai 81 persen. ”Kami upayakan mempercepat pembebasan lahan sehingga pembangunan fisik bisa selesai sesuai target,” katanya. Tol itu dibangun PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga. Tol terdiri dari seksi I Pandaan-Puwodadi sepanjang 15,475 km, seksi II Purwodadi-Lawang (8,05 km), seksi III Lawang-Singosari (7,1 km), seksi IV Singosari-Pakis (4,75 km), dan seksi V Pakis-Malang (3,113 km). (BRO)
Usut Tuntas Kasus Kekerasan Seksual
KALIANDA Tim investigasi Komisi Nasional Perlindungan Anak meminta polisi mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan seksual di lembaga pendidikan di Desa Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan. Diduga, ada 14 siswa yang menjadi korban kekerasan seksual. Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menuturkan, awalnya pihaknya menerima laporan dari orangtua siswa berinisial IF, JH, dan MP. ”Kami juga telah meminta keterangan dari empat santri korban. Dari pengakuan mereka, kekerasan seksual sudah berlangsung dalam tiga tahun terakhir,” kata Arist seusai menemui Kepala Kepolisian Sektor Natar Komisaris Eko Nugroho di Lampung Selatan, Sabtu (14/1). Menurut Arist, kedatangannya ke Markas Polsek Natar guna meminta polisi mengusut kasus tersebut. (VIO)