RS Siloam Beroperasi di Perbatasan Sumsel-Bengkulu
Oleh
Ryan Rinaldy
·2 menit baca
LUBUK LINGGAU, KOMPAS — Rumah Sakit Siloam segera mengoperasikan cabang terbarunya di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Kamis (11/1).
Keberadaan rumah sakit itu diharapkan berkontribusi terhadap pemerataan pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan (Sumsel).
RS Siloam Silampari yang berlokasi di pusat Kota Lubuk Linggau, yakni di Jalan Yos Sudarso, menyatu dengan pusat perbelanjaan Lippo Plaza Lubuk Linggau.
Menurut rencana, peresmian RS Siloam Silampari akan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Wali Kota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe.
General Manager Public Relations and Media Relations Siloam Hospitals Group Jimmy Rambing, Rabu (10/1) di Lubuk Linggau, mengatakan, kota ini strategis untuk membuka RS Siloam ke-4 di Sumatera.
Kota tersebut berada di perbatasan Sumsel dengan Bengkulu sehingga membuatnya dilintasi warga Sumsel yang ingin pergi ke kota lain seperti Bengkulu dan Padang.
”Keberadaan RS Siloam Silampari diharapkan bisa melayani pasien di Kota Lubuk Linggau dan sekitarnya, termasuk Bengkulu,” ujar Jimmy.
Keberadaan RS Siloam Silampari diharapkan bisa melayani pasien di Kota Lubuk Linggau dan sekitarnya, termasuk Bengkulu.
Saat ini, tiga RS Siloam di Sumatera yang sudah beroperasi berlokasi di Jambi, Medan, dan Palembang.
RS Siloam Silampari yang baru itu bertujuan menciptakan pelayanan kesehatan di Sumatera. Sebab, RS Siloam terdekat dari Lubuk Linggau berada di Palembang, yang jaraknya sekitar 305 kilometer.
Jimmy mengatakan, pihaknya menargetkan mengoperasikan 100 rumah sakit pada 2022. Hingga saat ini, 32 RS Siloam telah dibangun dan beroperasi.
Dalam waktu dekat, lima rumah sakit lainnya akan diresmikan, yakni di Jakarta, Tangerang, Jember, Ambon, dan Manado.
Penambahan rumah sakit dinilai akan membuka lapangan pekerjaan karena rumah sakit akan membutuhkan banyak tenaga medis.
”Adanya pembangunan rumah sakit di suatu daerah juga berpotensi menggerakkan sektor lain, misalnya transportasi, kuliner, serta industri kesehatan,” ucap Jimmy.