PURWOKERTO, KOMPAS — Sebuah gudang bahan kebutuhan pokok yang juga dijadikan tempat tinggal di Desa Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah, dirampok pada Kamis (4/1) dini hari. Sebuah mobil dan uang puluhan juta rupiah dibawa kabur.
”Pelaku diduga lebih dari dua orang. Mereka mengikat dan membekap enam anggota keluarga dengan rafia lalu menelungkupkannya di kasur dalam satu kamar,” kata Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Barat Ajun Komisaris Susanto, Kamis.
Susanto menyampaikan, pelaku beraksi sekitar pukul 01.30 dengan menjebol tembok keliling gudang ”UD Satria” lalu mencongkel pintu utama rumah milik Haryono (51) yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang.
”Pelaku mengancam korban dengan senjata tajam berupa pedang. Tangan mereka diikat menggunakan tali rafia, tapi tidak sampai dilukai,” tuturnya.
Pelaku, kata Susanto, membongkar lemari dan mengambil uang Rp 50 juta. Selain itu, pelaku juga membawa 4 telepon seluler serta membawa kabur mobil Toyota Yaris bernomor polisi R 8853 PH. ”Total kerugian ditaksir mencapai Rp 140.700.000,” kata Susanto.
Di lokasi kejadian pada Kamis pagi, tim Labfor dari Kepolisian Resor Banyumas melakukan olah kejadian perkara.
Mereka membawa sejumlah barang bukti seperti tali rafia berwana kuning serta memotret beberapa sudut ruangan, seperti pintu yang dicongkel dan tembok yang dijebol berukuran 50 cm x 40 cm.
Tim tersebut juga mencari rekaman kamera pemantau di sekitar Jalan Kertawibawa tempat gudang itu berada.
Haryono, sang pemilik gudang dan rumah, tampak terguncang dan tidak bersedia memberikan keterangan. Dia hanya keluar dari rumah sesaat menjumpai beberapa calon pembeli.
Marsono (44), salah satu calon pembeli dari Ajibarang, menyampaikan, dia biasa belanja bahan kebutuhan pokok di tempat Haryono. ”Belum tahu ini gudang buka atau tutup karena ada musibah,” kata Marsono.