TANJUNG SELOR, KOMPAS — Perahu cepat atau speedboat Anugrah Express rute Tanjung Selor-Tarakan, Kalimantan Utara, dilaporkan terbalik pada Senin (1/1) pagi. Hingga Senin siang ini, delapan penumpang ditemukan tewas. Tim SAR gabungan masih mencari sejumlah penumpang lain.
Kepala Basarnas Balikpapan Gusti Anwar M, Senin siang, mengutarakan, kapal cepat itu terbalik setelah 200-an meter berangkat dari Dermaga Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, pukul 08.40 Wita. Kapal cepat itu terbalik di Sungai Sesayap.
Belum diketahui berapa jumlah penumpang perahu cepat ini. Namun, Gusti memperkirakan ada 43 penumpang.
Jumlah korban selamat yang sudah dievakuasi ke rumah sakit di Tanjung Selor hingga pukul 09.45 Wita ialah 20 orang yang terdata. Dimungkinkan masih ada korban selamat lain yang terdata dan masih dicari.
Mengutip sumber dari PMI Bulungan, Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto menyampaikan, 20 korban selamat ini ialah Dewi H, Amiruddin, Mardiana, Diun, Wahida, Rusdi, Humairah/Hilal, dan Sujono. Lainnya ialah Yoslana, Bagas, Marsono, Rapik, Nur Anisa, Eka Putri, Lutiah, Hasni, Sulaw, Fitriani, Hardi, dan Andrianto.
Drajat dari bagian Humas Pemprov Kalimantan Utara mengatakan, hingga siang ini ada delapan korban meninggal yang sudah dibawa ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo.