Kebun Binatang Ragunan merupakan magnet bagi warga Jakarta dan sekitarnya pada saat liburan. Meski tidak seramai dua hari sebelumnya, jumlah pengunjung pada Selasa (26/12) mencapai 55.836 orang. Pada Minggu (24/12), jumlah pengunjung mencapai 87.076 orang dan Senin (25/12) sebanyak 91.773 orang. Selama tiga hari tersebut, jumlah pengunjung dua-tiga kali lipat hari biasa rata-rata 30.000 pengunjung per hari.
”Bahkan, jika diakumulasi selama tiga hari, jumlah ini melebihi pengunjung tahun lalu. Mungkin karena ini liburnya berturut-turut, jadi pengunjung terbagi. Tahun lalu, libur pada 25 Desember saja yang ramai sampai sekitar 100.000 pengunjung, sisanya seperti hari biasa,” kata Wahyudi Bambang, dari hubungan masyarakat Kebun Binatang Ragunan.
Harga tiket yang murah membuat Kebun Binatang Ragunan ramai dikunjungi. Harga tiket Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak hanya membutuhkan Rp 14.000 untuk membeli tiket.
Monas dan Kota Tua
Jumlah pengunjung Monas juga meningkat. Kepala Seksi Pelayanan Monas Endrati Fariani mengatakan, jumlah pengunjung di Monas selama liburan Natal dan Tahun Baru lebih tinggi ketimbang hari biasa.
Jumlah pengunjung kawasan Monas rata-rata 50.000 orang per hari saat hari kerja dan 100.000 orang per hari saat akhir pekan. Selama liburan Natal
dan Tahun Baru ini, jumlah pengunjung kawasan Monas mencapai 150.371 orang pada Senin (25/12) atau naik sekitar 50 persen dibandingkan akhir pekan biasa.
Dari ratusan ribu pengunjung itu, sekitar 10.000 orang per hari masuk ke dalam Tugu Monas. Untuk masuk ke dalam Tugu Monas dikenai biaya Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Untuk naik ke puncak ada biaya tambahan Rp 10.000 untuk dewasa, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
Putri (23), salah satu pengunjung Monas, sering nongkrong di Monas bersama teman-temannya. Sebelum jam kunjung Monas dibatasi hingga pukul 22.00, ia pernah nongkrong di sana hingga subuh.
”Kan, gratis,” katanya sambil tersenyum. Selain nongkrong, Putri juga menikmati berfoto dengan latar belakang Monas bersama temantemannya. ”Kalau foto, bisa sambil pura-pura memegang ujung Monas,” ujarnya
Selain Monas, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, juga dibanjiri pengunjung. Ajis, salah satu pengurus penyewaan sepeda di Kota Tua, memperkirakan jumlah pengunjung meningkat sekitar empat kali dibandingkan hari biasa.
Salah satu hiburan yang terkenal di Kota Tua adalah menyewa sepeda warna warni, baik untuk dinaiki maupun untuk berfoto. Tarif sewa Rp 20.000 untuk 30 menit dan Rp 40.000 untuk satu jam. Para pengunjung juga senang berfoto dengan ”manusia patung” yang mengitari jalur pedestrian Kota Tua.
Selain itu, ada beberapa museum di kawasan Kota Tua, yaitu Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Mandiri, dan Museum Bank Indonesia.
Irma (33), pengunjung Kota Tua, asyik berfoto dengan sepeda yang disewanya sambil memakai topi pantai yang juga ia sewa. ”Jadi, seperti di dalam film Sound of Music,” katanya.
Suasana pantai
Warga yang menginginkan suasana pantai akan menyerbu Ancol, Jakarta Utara. Hingga Selasa sore, tercatat sebanyak 46.000 pengunjung memadati Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Jumlah pengunjung terbanyak selama libur Natal dan Tahun Baru tercatat pada Senin (25/12), yakni 120.121 orang.
Pihak pengelola TIJA menargetkan 298.000 pengunjung selama tiga hari, yakni 23-26 Desember 2017. Sementara pada saat malam Tahun Baru ditargetkan jumlah pengunjung mencapai 280.000 orang.
Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari menjelaskan, tiket masuk pintu gerbang TIJA selama masa libur akhir tahun tetap Rp 25.000 per orang.
Di timur Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga dipadati pengunjung. Kepala Bagian Humas TMII Jerrimias Lahama mengatakan, jumlah pengunjung biasanya 25.000-30.000 orang, tetapi hari Minggu lalu mencapai 72.619 orang. Pada hari Senin meningkat menjadi 76.327 orang. Pada hari Selasa sampai pukul 12.00, pengunjung TMII mencapai 29.279 orang.
Pengelola TMII menaikkan harga tiket masuk menjadi Rp 20.000 pada 16–30 Desember dan Rp 30.000 pada 31 Desember. Jerrimias mengatakan, kenaikan harga disebabkan rencana TMII menggelar berbagai acara pergantian tahun. ”Uang dari tiket kami kembalikan untuk acara-acara pergantian tahun. Kami tidak menggunakan sponsor,” kata Jerrimias.