Kapal Penyedot Pasir Ditabrak ”Tugboat”, Satu Orang Hilang di Sungai Mahakam
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
SAMARINDA, KOMPAS — Sebuah kapal kayu penyedot pasir ditabrak kapal tunda atau tugboat penarik ponton batubara di perairan Sungai Mahakam, daerah Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur.
Beberapa penumpang kapal kayu itu melompat ke air, tetapi satu orang dilaporkan hilang.
Gusti Anwar Mulyadi, Kepala Basarnas Balikpapan atau yang sekarang disebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, mengatakan, kapal kayu penyedot pasir itu ditabrak mendadak oleh tugboat, Selasa (26/12) pagi.
Informasi awal yang didapat, kemudi tugboat (TB) penarik ponton Danny 21 saat itu rusak sehingga laju kapal tidak terkendali.
Tugboat lalu menabrak kapal penyedot pasir. Beberapa orang yang berada di kapal penyedot pasir ini pun berloncatan ke air.
Namun, ternyata ada satu orang yang tidak kunjung muncul di permukaan, yakni Arif Suwito (28).
Karena itu, kawan-kawannya lalu melapor ke kantor polisi di kawasan Pelabuhan Samarinda.
Menerima informasi itu, tim SAR langsung menuju ke lokasi kejadian, di perairan Sungai Mahakam, daerah Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Kecamatan Samarinda Seberang.
Tim pencari gabungan ini antara lain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Taruna Siaga Bencana, Pemadam Kebakaran Loji, sukarelawan, dan polisi.
Pencarian pada Selasa sore sempat dihentikan karena terhadang hujan deras.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto mengutarakan, pencarian pada Selasa sore sudah dilakukan hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hulu dan 4 kilometer ke arah hilir.
Hingga Selasa malam, pencarian terhadap Arif belum membuahkan hasil.
Pencarian terhadap lelaki yang beralamat di Gerabang Dayaku RT 012 Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, ini akan dilanjutkan pada Rabu pagi. Polisi masih merunut kasus ini.