MALANG, KOMPAS — Wahid Foundation dan Pemerintah Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (20/12), mendeklarasikan Candirenggo sebagai Kampung Damai.
Deklarasi dilakukan di kantor kelurahan setempat bersamaan dengan pameran produk usaha kecil yang dikembangkan oleh perempuan di kelurahan setempat.
Candirenggo dipilih sebagai Kampung Damai karena beberapa pertimbangan, antara lain warganya memiliki watak guyub, demografi beragam, dan kreativitas warganya cukup tinggi. Di Jawa Timur, ada 10 desa yang dipilih.
Peneliti senior Wahid Foundation, KH Imron Rosyadi Hamid, mengatakan, Candirenggo menjadi satu dari 30 desa di seluruh Indonesia yang terpilih menjadi Kampung Damai. Mereka menjadi kampung percontohan bagi desa-desa lain.
Menurut Imron, deklarasi ini merupakan usaha dari Wahid Foundation untuk membantu pemerintah.
”Pertama, membantu menciptakan perbaikan ekonomi keluarga melalui kelompok usaha kecil perempuan. Kedua, menciptakan suasana damai untuk menangkal gerakan atau aliran radikal,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Imron, Malang menjadi tempat bersemainya beberapa paham radikalisme sehingga perlu segera dibantu supaya paham tersebut tidak berkembang.