Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mencoba senapan di sela-sela Kejuaraan Menembak Kapolda Banten Open 2017 di Serang, Banten, Sabtu (9/12).
SERANG, KOMPAS — Lapangan tembak seluas 5 hektar akan dibangun di Serang, Banten. Fasilitas itu disediakan untuk meningkatkan prestasi atlet dan gairah olahraga menembak. Lapangan itu akan menyatu dengan pusat olahraga yang dibangun Pemerintah Provinsi Banten.
Demikian dikatakan Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Banten Gunawan Setiadi di sela-sela Kejuaraan Menembak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Open 2017 di Serang, Banten, Sabtu (9/12).
”Gubernur Banten (Wahidin Halim) sudah menyampaikan bahwa di pusat olahraga yang akan dibangun terdapat lapangan tembak,” ujar Gunawan. Waktu penyelesaian pusat olahraga itu belum dapat dipastikan karena Pemprov Banten sedang membahasnya dengan DPRD Banten.
Saat ini, olahraga menembak di Banten lebih hidup. Jumlah klub dan anggotanya bertambah, demikian pula dengan aktivitas yang bersifat prestasi
”Saat ini, olahraga menembak di Banten lebih hidup. Jumlah klub dan anggotanya bertambah, demikian pula dengan aktivitas yang bersifat prestasi,” katanya. Olahraga itu kerap dilakukan, antara lain, anggota Polda Banten, Korem 064/Maulana Yusuf, dan Perbakin Banten.
”Kami tentu semakin bergairah mendengar rencana Pemprov Banten membuat lapangan tembak. Semoga rencana itu terealisasi,” katanya. Lapangan tembak tersebut diharapkan membuat atlet-atlet Banten meraih prestasi tingkat nasional bahkan internasional.
Atlet-atlet Banten baru meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 pun atlet-atlet Banten hanya meraih dua medali perunggu. Gunawan tak mau menyebutkan target perolehan medali pada PON berikutnya, tetapi prestasi yang dicapai harus lebih baik.
