SERANG, KOMPAS – Pembangunan rel ganda di Banten, yakni dari Maja, Kabupaten Lebak hingga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, direncanakan selesai pada tahun 2019. Di jalur dari Jakarta menuju Banten, rel ganda baru tersedia mulai Tanah Abang hingga Maja.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo seusai Dialog Sinergi Membangun Bangsa bertema “Konektivitas Infrastruktur Transportasi Jawa-Sumatera” di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten, Senin (4/12), mengatakan, kereta api adalah transportasi masif.
“Maka, pembangunan rel ganda sudah menjadi bagian dari program kami yang disesuaikan dengan anggaran,” ucap Sugihardjo. Saat ini, rel dari Maja hingga Pelabuhan Merak masih berupa jalur tunggal. Rel ganda dibangun karena jumlah penumpang kereta api terus meningkat.
Beberapa kabupaten dan kota menjadi daerah satelit untuk Jakarta. Pembangunan infrastruktur merupakan prioritas Presiden Joko Widodo. Karena itu, pemerintah membangun infrastruktur secara masif. Banten memiliki peranan strategis karena menghubungkan Jawa dan Sumatera.
“Pada zaman penjajahan Belanda, perencanaan kereta api justru lebih maju. Sekarang, banyak rel yang tidak diaktifkan karena kita terbuai dengan mobil,” ujarnya. Jalur kereta yang tak aktif di Banten, yakni Cilegon-Anyer Kidul, Rangkasbitung-Labuan, dan Cigading-Anyer Kidul. (BAY)