Puluhan pemuda dari sejumlah perguruan tinggi di Riau mendeklarasikan kampanye antirokok pada Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Pekanbaru, Riau, Minggu (12/11). Puluhan pemuda mengusung sebatang rokok tiruan berukuran besar sebagai simbol antirokok.
PEKANBARU, KOMPAS — Ribuan orang berpartisipasi dalam acara Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Pekanbaru, Riau, yang dilakukan bersamaan dengan hari bebas kendaraan (car free day), Minggu (12/11). Dalam kegiatan bertema Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku itu, ratusan pemuda dari unsur mahasiswa dan pelajar se-Riau mendeklarasikan kampanye antirokok agar generasi muda dan warga masyarakat dapat hidup lebih sehat.
Dalam pembacaan deklarasi, puluhan pemuda membuat atraksi mengusung sebatang rokok raksasa di tengah-tengah keramaian. Rokok tiruan itu menjadi simbol agar generasi muda tidak lagi merokok. Merokok lebih banyak merugikan kesehatan daripada kenikmatan sesaat yang dirasakan.
”Banyak kegiatan dalam HKN (Hari Kesehatan Nasional) ke-53 kali ini. Selain deklarasi antirokok, acara ini didukung 75 stan instansi yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dengan kesehatan. Pada dasarnya, kami mengajak masyarakat ikut dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Kalau keluarga sehat, Indonesia akan lebih sehat,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nasir di sela-sela acara HKN ke-53 di Pekanbaru, Minggu.
Kompas/Syahnan Rangkuti
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (memakai topi coklat) dan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nasir (memakai hijab kuning) menandatangani spanduk ajakan hidup sehat dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam acara HKN ke-53 di Pekanbaru, Riau.
Pada kegiatan hari Minggu pagi itu dilakukan telekonferensi dengan Menteri Kesehatan Indonesia. Selain penyampaian pidato, menteri juga berkomunikasi dengan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Menurut Mimi, Riau merupakan satu dari tujuh daerah di Indonesia yang dipilih dalam kegiatan telekonferensi dengan Menteri Kesehatan di Jakarta. Daerah yang ikut serta adalah Bengkulu, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, Bali, Palu, dan Palangkaraya.
Dalam kegiatan serentak se-Indonesia itu dilakukan acara senam bersama untuk memecahkan rekor MURI. Belum diketahui apakah pemecahan rekor itu berhasil karena masih menunggu hasil penghitungan tim Museum Rekor RI.
Kompas/Syahnan Rangkuti
Warga melakukan pengecekan tekanan darah di sebuah stan dalam acara HKN ke-53 di Pekanbaru, Riau, Minggu (12/11).
Arsyadjuliandi yang berada di tengah-tengah massa mengajak seluruh warga Riau melakukan aktivitas hidup sehat. Perilaku sehat harus dilakukan setiap keluarga. Kesehatan bukan merupakan urusan dinas kesehatan atau Kementerian Kesehatan, melainkan urusan seluruh umat manusia.
HKN ke-53 di Riau diisi dengan berbagai kegiatan. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Riau, misalnya, melayani warga untuk melakukan pendaftaran keanggotaan, cetak kartu, ganti kartu, perubahan data, dan berbagai pelayanan lain.
Adapun beberapa sekolah tinggi kesehatan di Pekanbaru melayani pemeriksaan kesehatan, seperti pengecekan tekanan darah. Ada pula stan yang melakukan pengecekan gula darah secara gratis.
Selain kegiatan pelayanan kesehatan, ada pula karnaval yang diisi atraksi perempuan dan anak-anak memakai busana unik dan mencolok. Di beberapa stan dibagikan makanan dan minuman gratis.
Kompas/Syahnan Rangkuti
Atraksi parade pakaian unik dalam acara HKN ke-53 di Pekanbaru, Riau, Minggu (12/11).
