SIDOARJO, KOMPAS — Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diajak sadar wisata dengan memahami dan mengimplementasikan sapta-pesona dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu penting untuk mendukung pengembangan industri pariwisata di kabupaten yang berada di delta Sungai Brantas ini.
Sapta-pesona terdiri atas tujuh unsur, yakni keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Tujuannya, meningkatkan kesadaran serta rasa tanggung jawab baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah.
Anggota Komisi X DPR, Arzeti Bilbina, mengatakan, Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi obyek wisata menarik, seperti kawasan semburan lumpur panas dan industri kerajinan tas kulit Tanggulangin. Potensi obyek wisata itu bisa dikembangkan menjadi industri pariwisata yang berdampak terhadap perekonomian.
”Dengan kondisi dan suasana yang menarik serta nyaman, wisatawan akan betah tinggal lama, merasa puas, dan memiliki kenangan yang indah,” ujar Arzeti pada acara seminar bertema ”Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona” di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Sabtu (28/10).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, obyek wisata lumpur panas masuk dalam nominasi ajang Anugerah Pesona Indonesia Award (APIA) 2017. Fenomena semburan lumpur ini masuk wisata kategori wisata terunik. Selain lumpur Sidoarjo, ada sembilan destinasi lain di Indonesia yang masuk nominasi APIA 2017.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.