Aktivitas Paralayang di Batu Libur Setelah Tewasnya Anggota DPRD Muara Enim
Oleh
DEFRI WERDIONO
·1 menit baca
BATU, KOMPAS — Aktivitas paralayang di Gunung Banyak, Batu, Jawa Timur, Jumat (6/10), untuk sementara diliburkan setelah insiden kecelakaan yang menimpa seorang pemain peralayang, Syaiful Iqbal, Kamis sore. Anggota DPRD Muara Enim, Sumatera Selatan, itu terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter setelah tersangkut di pohon.
”Hari ini, untuk sementara, paralayang ditiadakan. Untuk besok, belum tahu, lihat situasi dan hasil koordinasi lebih dulu,” ujar Taufik, salah satu master tandem paralayang Gunung Banyak.
Menurut Taufik, peristiwa yang menimpa Syaiful Iqbal murni kecelakaan. Saat yang bersangkutan hendak mengudara (take off) dari puncak gunung, sekitar pukul 16.00, kondisi cuaca mendukung. Namun, saat korban tengah melayang-layang di udara, tiba-tiba angin datang sehingga parasutnya melilit dan tersangkut di pohon.
Pada saat yang sama, di udara ada dua parasut yang mengudara, satu di antaranya terbang tandem dan bisa mendarat dengan selamat.
Taufik mengatakan, semua prosedur telah dijalani. Korban juga telah memiliki lisensi dan pengalaman terbang. ”Ia (korban) sering main di Batu. Kalau tidak salah, ia telah 20 kali main paralayang di Batu,” katanya.