Tabrak dari Belakang, Satu Orang Meninggal di Cipali
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
·2 menit baca
SUBANG, KOMPAS — Sebuah mobil menabrak dari belakang mobil lainnya mengakibatkan satu orang meninggal di Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali, Kamis (5/10). Pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga terjadi tabrakan itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan, sedan Suzuki Baleno dengan nomor polisi B 1014 KEQ yang dikemudikan Muhammad Sidiq (36), warga Cilincing, Jakarta Utara, menabrak dari belakang Mitsubishi Colt dengan nomor polisi T 9639 DB. Tabrakan itu terjadi pada jalur dari arah timur (Palimanan) menuju barat (Cikopo) di Kilometer 98,000 di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, pada pukul 06.25.
”Pengemudi diduga kurang berhati-hati, kurang konsentrasi, dan tidak memperhatikan adanya kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadi tabrakan dari belakang,” ujar Yusri, Kamis (5/10).
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal, satu orang luka berat, tiga orang luka ringan, dan kerugian material kendaraan ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Identitas korban meninggal bernama Yahya (45), karyawan swasta yang tinggal di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sementara korban luka berat bernama Rosiyah (33), karyawan swasta dan memiliki alamat sama dengan Yahya. Adapun tiga orang luka ringan bernama Muhammad Sidiq (36) dan Sarah Fauziah (4) yang beralamat sama dengan Yahya, dan Sarif (36), warga Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Kecelakaan ini merupakan yang kedua terjadi dalam sepekan terakhir. Pada Senin (2/10) sekitar pukul 10.00, dua orang tewas dan 7 orang luka-luka dalam kecelakaan tunggal di Jalan Tol Cipali. Lokasi tepatnya di KM 122,800 Desa Sumurbarang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan itu, minibus Isuzu Elf nomor polisi AD 1034 KC yang dikemudikan oleh Sunardi (53), warga Desa Karangturi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan, Kabupaten Cirebon, tidak terkendali dan terguling.
Dalam kejadian itu, Sunardi dan seorang penumpang, Kirmanto (39), warga Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten, meninggal.
Dua korban luka berat adalah Sandi Surawan (29) dan Suwardi (21). Sementara lima penumpang, Sakir (51), Amin Budiyanto (21), Muhammad Darfan (31), Misno (46), dan Setiyar (40), luka ringan. Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Mutiara Hati, Subang.