Berniat Gaet Wisatawan, Festival Seni Kendalisada Digelar di Kaliori, Banyumas
Oleh
Megandika Wicaksono
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Warga Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, menggelar Festival Seni Kendalisada pada Minggu (24/9). Festival untuk melestarikan kebudayaan tersebut dimeriahkan dengan aksi ratusan warga berkostum kera putih, Hanoman.
”Kebetulan, di Bukit Kendalisada ini ada petilasan yang dipercaya menjadi tempat bertapa Hanoman,” kata Kepala Desa Kaliori Ofan Sofiyan, Minggu.
Ofan menyampaikan, festival tersebut juga menjadi salah satu upaya desa untuk mempromosikan potensi desa sebagai desa wisata berbasis religi. Kendalisada, menurut Ofan, juga bermakna kendali sabda atau wejangan yang dapat mengendalikan. ”Hanoman, meskipun buruk rupa, memiliki komitmen menjalankan amanahnya dari Prabu Rama,” ujarnya.
Festival dimulai di Lapangan Garuda yang berada di sekitar balai desa dengan sejumlah pembukaan dan tari-tarian. Kemudian, dilakukan kirab pusaka seperti keris dan tombak yang diiringi ribuan warga menuju bukit dengan jarak sekitar 1 kilometer. Di bukit tersebut, setiap kelompok yang berasal dari perwakilan RT dan kelompok sekolah menampilkan atraksi tarian kera putih.
Di desa tersebut, tambah Ofan, terdapat 11.700 jiwa dengan 2.600 keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani, pedagang, dan peternak.
Bupati Banyumas Achmad Husein dalam sambutan pembukaan menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat digelar setiap tahun karena unik dan dapat menjadi daya tarik wisata. Pemerintah daerah siap untuk membantu memberi pendampingan agar ke depannya dapat dikemas lebih baik. ”Saya mohon ini terus dikembangkan. Ini adalah sesuatu yang unik dan luar biasa,” kata Husein.