CIREBON, KOMPAS — Pembukaan Festival Keraton Nusantara XI di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (16/9), menyajikan pertunjukan seni tradisi dari keraton dan kesultanan se-Nusantara. Aneka pertunjukan tersebut menjadi kekayaan seni budaya Indonesia.
Festival Keraton Nusantara (FKN) XI dibuka dengan kirab budaya oleh perwakilan 47 keraton dan kesultanan di Tanah Air. Keraton yang turut serta antara lain Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanoman, Keraton Yogyakarta, hingga Kerajaan Bone dan Kerajaan Maros dari Sulawesi Selatan. Ribuan pengunjung pun memadati Alun-alun Keraton Kasepuhan.
Pengunjung juga dibuat takjub dengan suguhan seni tradisi dari keraton dan kesultanan Nusantara. Saat ronggeng bugis yang bertingkah jenaka dari Keraton Kacirebonan, misalnya, mengocok perut pengunjung. Penari laki-laki di ronggeng bugis bertopeng perempuan. Dulunya, mereka menjadi intelijen keraton.
Semarak festival belum usai. Kerajaan Bone menyuguhkan aksi Bissu, seseorang yang menjadi penghubung antara Bumi dan raja pada masa lampau. Bissu tersebut menusukkan badik ke tubuh bahkan matanya. Namun, tidak ada luka yang tampak.
Rangkaian kirab dari keraton se-Nusantara ini akan menyusuri Jalan Pasuketan, Jalan Kartini, dan finis di Alun-alun Kejaksan, pusat Kota Cirebon. Polisi menutup jalan demi kelancaran kirab.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat membuka FKN XI mengatakan, keberadaan sultan dan raja se-Nusantara sangat penting dalam menjaga persatuan bangsa. ”Raja dan sultan se-Nusantara sejak lama berkontribusi dalan perjalanan bangsa,” ujar Aher, sapaan Ahmad Heryawan.
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat berbangga atas terpilihnya Kota Cirebon sebagai tuan rumah FKN XI. ”Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir pada penutupan festival,” ucapnya.
Menurut dia, festival ini akan menambah daya tarik Kota Cirebon sebagai destinasi wisata. FKN XI akan berlangsung hingga Selasa (19/9). Selain kirab kebudayaan, festival ini juga akan meyuguhkan pameran benda pusaka keraton dan seminar naskah kuno Keraton Cirebon.