KUNINGAN, KOMPAS - Perayaan acara adat Seren Taun 1950 Saka Sunda pada 22 Rayagung, Kamis (14/9) di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat, berlangsung semarak. Selain menghadirkan seni tradisi setempat, masyarakat adat Sunda Wiwitan juga menumbuk padi 2.200 kilogram.
Sejak Kamis pagi, ribuan orang telah memadati sekitar tempat cagar budaya nasional Paseban Tri Panca Tunggal. Pengunjung berdesakan menyaksikan persembahan warga setempat yang meramaikan Seren Taun. Jalan Raya Cigugur bahkan ditutup untuk memperlancar arus lalu lintas. Pedagang kaki lima memadati sekitar Paseban.
Selain masyarakat adat Sunda Wiwitan, acara sekali setahun ini juga dihadiri oleh anggota DPR Komisi X Puti Guntur Soekarnoputri, Bupati Kuningan Acep Purnama, dan perwakilan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Sejumlah perwakilan masyarakat adat se-Nusantara juga ikut serta.
Seren Taun dibuka dengan seni tradisi seperti, tari Jamparing Apsari, tari Puragabaya, angklung Kanekes dan angklung Buncis. Aneka tarian ini menjadi wujud syukur atas panen setahun terakhir. Setelah itu, masyarakat membawa seserahan hasil bumi seperti padi, ubi, dan kelapa kepada pimpinan adat Sunda Wiwitan Pangeran Djatikusumah.
Dalam sambutannya, Pangeran Djatikusumah mengatakan Seren Taun merupakan wujud syukur yang diwariskan para leluhur Sunda Wiwitan. Rasa syukur itu selain hasil panen juga kerukunan antarumatberagama di Cigugur, Kuningan.
Dalam Seren Taun, warga setempat, baik yang berbeda agama, saling membantu dan ikut berpartisipasi. Itu juga tampak saat penumbukan padi sebanyak 2.200 kilogram dengan lesung. "Semoga Seren Taun tidak hanya jadi tontonan tetapi juga tuntunan bagi kita untuk menghargai perbedaan," ungkapnya.
Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, seni budaya masyarakat adat Sunda Wiwitan merupakan potensi pariwisata di Kuningan. Ia komitmen mendukung seni tradisi masyarakat adat setempat.
Perayaan Seren Taun diperkirakan telah berlangsung selama 100 tahun yang dimulai oleh Pangeran Madrais, leluhur Sunda Wiwitan. Kali ini, Seren Taun digelar pada Sabtu sampai Kamis (9 - 14/9).