DENPASAR, KOMPAS — Ramai puluhan polisi wanita (polwan) berada di halaman belakang Markas Kepolisian Daerah Bali di Kota Denpasar, Jumat (25/8). Meraka berlomba merias wajah dan sekaligus bertanding busana adat Bali. Sebanyak 74 polwan mewakili wilayah masing-masing dari sembilan kabupaten/kota se-Bali.
Seru kemeriahan Hari Jadi Polwan tahun ini di Bali. Dua polwan berlomba, satu orang merias dan satu orang lainnya dirias. Usai riasan, keduanya berjalan unjuk kebolehan keserasian busana, kesesuaian riasan, hingga cara berjalan. Itu bagian dari penilaian juri.
Polwan Bali memang diharapkan tetap tak meninggalkan budaya Bali. Kemampuan menari pun tetap dipertahankan. Pada 1 Juli memperingati Hari Jadi Kepolisian Negara RI, polwan-polwan unjuk kemampuan saling adu lomba menari di Bentara Budaya Bali. Mereka menarikan legong, pendet, dan beberapa tari Bali.
Perwira Koordinator Polwan Ajun Komisaris Besar I Gusti Ayu Sasih bangga dengan polwan-polwan Bali. Mereka bersemangat menyemarakkan hari jadi ini. Pemenang lomba akan diumumkan pada 1 September mendatang,
”Perlombaan ini juga meningkatkan kepercayaan diri polwan. Ini juga melatih polwan agar tetap menjaga etika dan estetika di mana pun berada terutama dalam bermasyarakat,” kata Ayu Sasih.
Sebelumnya, puluhan polwan bergabung bersama puluhan personel polisi Polda Bali beserta Bhayangkari Daerah Bali melaksanakan olahraga bersama. Olahraga bersama digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-69 Polwan dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-65 tahun 2017.
Kebersamaan itu dihadiri antara lain oleh Kepala Polda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Wakapolda Bali Brigjen (Pol) I Gede Alit Widana, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny Barbara Golose, dan Wakil Ketua Bhayangkari Ny Ayu Alit Widana.
Kapolda Bali menamai olahraga tersebut dengan tari Bali Gemilang. Harapannya, tari ini dapat menjadi ikon tari pergaulan dari wilayah Bali. ”Semoga kebersamaan ini mampu membangun soliditas dan profesionalisme anggota, khususnya polwan Polda Bali, serta meningkatkan sinergitas antara seluruh personel Polda Bali dan Bhayangkari,” kata Kapolda Bali.