GARUT, KOMPAS - Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali memakan korban. Dua orang hanyut di sekitar daerah Kampung Maktal, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada hari Selasa (22/8/2017) pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB, saat berita ini ditulis, keduanya belum ditemukan.
"Beberapa hari terakhir, korban tengah membuat tanggul di Sungai Cimanuk. Menurut saksi di tempat kejadian, keduanya berenang seusai bekerja," kata Koordinator Humas Badan SAR Bandung Joshua Banjarnahor di Bandung, Selasa malam.
Korban dalam kejadian ini adalah Fajar Hoirul Huda (18) asal Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dan Riki (19) warga sekitar lokasi kejadian. Keduanya bekerja sebagai buruh bangunan.
Joshua mengatakan saat kejadian, korban sempat minta tolong. Namun, belum sempat ditolong warga, kedua korban sudah tenggelam lebih dalam dan tak terlihat lagi.
"Saat kejadian kondisi cuaca cerah dan kondisi arus air juga sedang tidak terlalu tinggi. Kemungkinan korban terpeleset. Tapi belum bisa dipastikan. Saat ini kami masih fokus mencari korban,” ujar Joshua.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, aparat Polsek Tarogong Kidul, BPBD Kabupaten Garut, Badan SAR, dan masyarakat masih melakukan pencarian korban hingga Kamis malam.
Saat ini, ia mengatakan, telah diturunkan tim gabungan Badan SAR dengan total 45 orang untuk mencari korban, ditambah dengan peralatan lampu tembak untuk bisa melihat objek di dalam air saat gelap. Tim gabungan ini tengah melakukan penyisiran sungai untuk mencari kemungkinan penemuan korban.
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada pertengahan Februari lalu. Dua orang hanyut di Sungai Cimanuk. Keduanya tengah memungut sampah tanpa alat pengaman di sekitar sungai.
Kedua korban adalah Iin bin Yana (25) warga Kampung Kondang, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Jawa Barat dan Jamaludin bin Asep (18) warga Kampung Bungur, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.
Jamaludin ditemukan meninggal dunia setelah pencarian selama 22 jam. Sementara Iin hingga kini belum ditemukan.