Kakak dan Adik Tewas Tenggelam di Kolam Perkebunan Sawit
Oleh
Syahnan Rangkuti
·2 menit baca
PEKANBARU, KOMPAS — Dua kakak beradik, Marvel Pratama Situmorang (8) dan Poda Lasro Situmorang (6), tewas akibat tenggelam di kolam milik tetangga di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Minggu (13/4) sore. Pada Senin siang, jenazah dua anak kandung dari Jhon Henri Situmorang dimakamkan tanpa pemgambilan visum et repertum di rumah sakit untuk keperluan penyidikan.
”Orangtua korban menolak dilakukan visum terhadap jenazah anaknya dengan alasan dapat menerima musibah itu. Petugas kami sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian,” kata Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Abas Basuni yang dihubungi Selasa (15/8).
Abas mengatakan, kejadian itu bermula saat Marvel bersama temannya, Daus dan Dwi Kartini, termasuk adiknya, Poda, bermain di kolam milik Alfatar Napitupulu yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah. Kolam itu berada di tengah perkebunan kelapa sawit yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air di musim kering.
Pada saat kejadian, anak-anak tersebut bermain dan berenang di tepi kolam yang tidak terlalu dalam. Namun, Poda yang bermain agak ke tengah kolam langsung tenggelam.
Melihat Poda megap-megap di dalam air, Marvel coba menarik adiknya. Namun, tenaga siswa sekolah dasar kelas II itu tidak cukup kuat sehingga dia ikut tenggelam.
Dwi Kartini, yang juga berada di area kolam, coba membantu menarik temannya. Lagi-lagi upaya itu gagal dan Dwi pun akhirnya tenggelam.
Adapun Daus yang berada di atas berlari dan meminta pertolongan kepada tetangga di sekitar lokasi. Beberapa warga langsung menolong tiga korban yang tenggelam. Naas, nyawa Marvel dan Poda sudah tidak tertolong lagi. Adapun Dwi masih bernapas dan segera dilarikan ke rumah sakit. Dwi berhasil selamat dari maut.