MALANG, KOMPAS — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Jumat (4/8), mengukuhkan pengurus Kampung Siaga Bencana Mahameru di kaki Gunung Semeru, Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pada saat yang sama, Khofifah juga mengukuhkan Bupati Malang Rendra Kresna sebagai Pembina Taruna Siaga Bencana Kabupaten Malang.
Kampung Siaga Bencana (KSB), menurut Khofifah, disiapkan di daerah-daerah yang rentan terjadi bencana alam. Selain Semeru, juga Gubugklakah yang berjarak cukup dekat dengan kawah Gunung Bromo.
”Kesiapsiagaan masyarakat harus dibangun lebih awal. Proses pengukuhan pengurus KSB tidak bisa asal, tetapi mereka juga diberi ilmu soal mitigasi bencana, mengenali, living harmoni with disaster. Artinya, mereka tidak cepat shocked, trauma, tetapi mereka melihat ketika terjadi gejala alam akan siaga dan melakukan proses evakuasi,” katanya.
Di Indonesia, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, terdapat 323 kabupaten/kota yang mempunyai risiko tinggi akan kemungkinan terjadi bencana. Dari jumlah tersebut, salah satunya adalah Malang.
Selain Khofifah dan Rendra Kresna, kegiatan ini juga dihadiri antara lain anggota DPR yang juga Duta Tagana Moreno Soeprapto dan sejumlah direksi BNI. Selain Mengukuhkan KSB, Khofifah juga melakukan pencairan dana Program Keluarga Harapan.