Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Banten Menurun Selama Masa Lebaran
Oleh
Dwi Bayu Radius
·2 menit baca
CILEGON, KOMPAS – Jumlah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Banten selama masa Lebaran 2017 hingga H+3 menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016. Sebagian besar kecelakaan pada masa Lebaran kali ini ditengarai disebabkn oleh ketidakdisiplinan pengemudi dalam menaati peraturan lalu lintas.
Menurut Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Banten Komisaris Besar Tri Julianto Djatiutomo di Cilegon, Banten, Jumat (30/6), pada 19-29 Juni 2017, terjadi 34 kecelakaan lalu lintas di Banten. Jumlah itu menurun dibandingkan periode masa Lebaran yang sama tahun 2016, yakni sebanyak 46 kecelakaan.
Jumlah korban meninggal dan luka juga menurun. Djatiutomo mengatakan, jumlah korban meninggal pada masa Lebaran tahun 2017 sejauh ini tujuh orang. ”Jumlah itu turun dibandingkan masa Lebaran tahun 2016 sebanyak 11 orang,” ujarnya.
Dalam kurun waktu yang sama, jumlah korban luka berat menurun dari 17 orang menjadi 13 orang. Menurut Djatiutomo, jumlah korban luka ringan juga menurun dari 65 orang menjadi 52 orang. Penyebab utama kecelakaan di Banten pada masa Lebaran tahun 2017 disebabkan ketidaktertiban berlalu lintas.
”Pengemudi, terutama pengemudi sepeda motor, sering tidak sabar. Selain itu, pengemudi dan penumpang juga sering tidak memakai helm,” ucap Djatiutomo. Faktor lain penyebab kecelakaan ialah rem kendaraan tidak berfungsi dan hujan deras yang menyebabkan jalan licin sehingga pengendara motor gampang terjatuh.
”Penggunaan helm agak sulit diterapkan meski kami sudah melakukan sosialisasi. Harus disadarkan berulang kali,” kata Djatiutomo.