logo Kompas.id
NusantaraWaspadai Ombak Tinggi di...
Iklan

Waspadai Ombak Tinggi di Pantai Selatan Jawa

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jakarta mengimbau masyarakat yang berlibur di daerah pantai, seperti pantai selatan Pulau Jawa dan bagian barat Pulau Sumatera, untuk mewaspadai gelombang tinggi. Dalam tiga hari ke depan, tinggi gelombang diperkirakan 2,5 meter."Dari pantauan citra satelit, untuk beberapa hari kedepan, terlihat angin kencang akan berembus di wilayah Nusa Tenggara Timur, Papua, Aceh, Bali, Banten, dan Jawa Timur. Angin kencang itu berdampak pada potensi terjadinya gelombang tinggi di barat pantai Sumatera, selatan pantai Pulau Jawa, hingga selatan pantai Nusa Tenggara Barat," papar Yuli Kartiningsih, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (28/6), di Jakarta."Imbauan kepada masyarakat yang ingin berwisata di barat pantai Sumatera dan selatan pantai Pulau Jawa agar waspada karena untuk beberapa hari ke depan diprediksi terjadi gelombang yang tinggi," tutur Yuli.Sementara itu, cuaca di Pulau Jawa diperkirakan cukup baik dan tidak akan mengganggu arus balik dalam tiga hari mendatang. Namun, hujan dalam intensitas ringan sampai sedang berpeluang terjadi di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian selatan."Untuk Jumat (30/6), hujan cenderung terjadi di Banten, seperti di Cilegon, Merak, Serang, dan di selatan Pulau Jawa, seperti Pangandaran, Pelabuhan Ratu, dan Cilacap," kata Yuli. Pada kesempatan terpisah, prakirawan BMKG Sumatera Selatan, Agus Santosa, memperingatkan adanya potensi hujan deras yang memicu gelombang setinggi 1-2 meter di perairan Selat Bangka, antara muara Sungai Musi dan Pulau Bangka. Angin juga akan bertiup dengan kecepatan 18 knot (33,336 kilometer per jam)."Hujan deras, gelombang tinggi, dan angin kencang sangat berbahaya untuk pelayaran kapal penumpang, terutama kapal cepat, dari Palembang ke Bangka atau sebaliknya. Untuk itu, pihak pelabuhan ataupun masyarakat diminta terus waspada," kata Agus.WisataPara pemudik memadati berbagai tempat wisata di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Deretan pantai di wilayah selatan DI Yogyakarta, seperti Pantai Indrayanti, Pantai Parangtritis, dan Pantai Baron, selalu dipenuhi wisatawan lokal. Para wisatawan itu harus berhati-hati terhadap gelombang tinggi. Peringatan dari pengawas pantai harus ditaati untuk mencegah kecelakaan di pantai.Di kawasan Borobudur, Magelang, wisatawan tidak hanya mengunjungi Candi Brobudur, tetapi juga mendatangi obyek wisata Punthuk Setumbu di Desa Karangrejo. Di obyek wisata itu, para pengunjung dapat menikmati keindahan alam dari atas puncak bukit. Di Lokawisata Baturraden di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sekitar 10.000 orang per hari datang untuk memadati pemandian air panas, air terjun, kolam renang, dan wisata edukasi."Sebagian besar pengunjung adalah para pemudik yang sedang pulang kampung ke Banyumas dan sekitarnya," tutur Djoko Harianto, Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden. Di Palembang, Sumatera Selatan, jumlah pengunjung Taman Wisata Alam Punti Kayu melonjak hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan hari normal. Jumlah pengunjung harian selama libur Lebaran mencapai 4.000 orang. Di hari normal, jumlah pengunjung hanya 200-300 orang per hari.Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Pantai Monpera dipadati ratusan orang yang berlibur. Parkir pun hingga meluber ke pinggir jalan. (DRI/EGI/PRA/NSA/D14)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000