CIREBON, KOMPAS — Untuk mengantisipasi peredaran narkoba dan ancaman teror bom, Tim K9 Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiagakan dua anjing pelacak di Stasiun Cirebon, Jawa Barat. Penempatan tersebut berlangsung selama angkutan Lebaran yang akan dipadati pemudik.
Tim K9 menurut rencana akan bersiaga di Stasiun Cirebon mulai Kamis (15/6) ini hingga Kamis, 6 Juli. Dua anjing besar yang akan berjaga ialah Black yang berusia 4 tahun dan Jako yang berumur 5 tahun.
Pada hari pertama bertugas, Tim K9 menelusuri bagian parkir, ruang tunggu stasiun, hingga tempat pengiriman dan penerimaan logistik. Namun, hingga siang hari, tidak terdapat penemuan yang mencurigakan.
”Tim K9 ini untuk mengantisipasi masuknya narkoba, senjata, termasuk ancaman terorisme,” ujar Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Cirebon Rusi Haryono setelah memimpin gelar pasukan pengamanan angkutan Lebaran di Stasiun Cirebon.
Rusi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 424 personel gabungan TNI, polisi, Polsuska, dan sekuriti di wilayah Daop III Cirebon yang membentang dari Tanjung Rasa, Subang, Jawa Barat, hingga Brebes, Jawa Tengah.
Pengamanan ekstra dilakukan pada masa angkutan Lebaran sebab diperkirakan 147.433 pemudik akan berangkat dari wilayah Daop III Cirebon. Untuk itu, di Stasiun Cirebon juga disediakan posko kesehatan dan keamanan untuk penumpang.