PADANG, KOMPAS — Curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (31/5) dini hari, mengakibatkan banjir di sejumah lokasi.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas, banjir setinggi 50 sentimeter hingga 150 sentimeter tersebar di Rawang (Kecamatan Padang Selatan), Tabing Banda Gadang (Kecamatan Nanggalo), Tarandam, Padang Baru, Bandar Purus (Padang Barat), Alai Parak Kopi (Padang Utara), Jati (Padang Timur), dan Pengambiran Ampalu Nan XX (Lubuk Begalung).
Sesuai pantauan Kompas di Alai Parak Kopi, Padang Utara, banjir setinggi 50 sentimeter membuat arus lalu lintas terputus. Warga yang ingin keluar terpaksa menggunakan perahu karet dari Basarnas Padang dan kepolisian. ”Air langsung naik pukul 02.00. Sekarang sudah mulai surut. Sebelumnya sempat sampai 70 sentimeter. Kondisi itu membuat kami sekelurga enggak bisa sahur,” ujar Isnur (55).
Hingga Rabu pukul 10.00, hujan masih turun di Padang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi hingga pukul 11.00 di wilayah Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kepulauan Mentawai (Pagai), Lima Puluh Kota, Sijunjung, dan dapat meluas ke sejumlah wilayah Payakumbuh, Bukittinggi, Sawahlunto, Dharmasraya, Mentawai (Siberut, Pagai) dan sekitarnya.
Kendaraan berusaha melintasi banjir di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu pagi. Banjir dipicu hujan deras yang melanda Padang sejak Rabu dini hari.