Banyuwangi Tambah Sistem Absensi dengan Pindai Wajah
Oleh
Angger Putranto
·1 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi akan melapisi keakuratan sistem absensi pindai jari dengan pindai wajah. Hal ini dinilai akan lebih efektif untuk memantau kehadiran pegawai negeri sipil.
Proses pelapisan akurasi sistem absensi tersebut dimulai dengan merekam wajah sejumlah pegawai negeri sipil di Kantor Bupati Banyuwangi, Senin (29/5). Nantinya sistem absensi yang menggunakan pindai wajah ini akan diterapkan secara bertahap hingga di semua instansi pemerintahan pada 2018.
”Ada beberapa kelemahan finger print, misalnya kerap tidak terdeteksi dan ada kemungkinan terjadi kecurangan lewat duplikasi sidik jari,” ujar Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Banyuwangi Setyo Kukuh Widodo
Kukuh mengatakan, sistem absensi pindai wajah tidak akan menghilangkan sistem absensi pindai jari. Sistem pindai jari dan wajah tetap dilakukan bersama saat pegawai masuk dan pulang kerja.
Kepala Subbagian Humas Pemda Banyuwangi Rahmawati Setyoardinie menyambut baik sistem absensi baru tersebut. ”Mungkin baru Banyuwangi yang menggunakan sistem absensi berlapis dengan pindai jari dan wajah,” ujarnya.