Uskup Agung Semarang Mgr R Rubiyatmoko Ditahbiskan 19 Mei
Oleh
Gregorius Magnus Finesso
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Uskup Agung Semarang terpilih, Mgr Robertus Rubiyatmoko Pr, Jumat (19/5), bakal ditahbiskan sebagai pemimpin umat Katolik di sebagian besar wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Penahbisan akan digelar di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Akademi Kepolisian Kota Semarang sekitar pukul 15.00.
Dalam konferensi pers di Kantor Keuskupan Agung Semarang (KAS), Jumat (12/5), Administrator Diosesan KAS Romo FX Sukendar Wignyosumarta menyampaikan, misa penahbisan digelar di Akpol Semarang untuk menghindari kemacetan parah. Diperkirakan 15.000 umat Katolik, sejumlah pejabat negara, serta Duta Besar Vatikan akan menghadiri upacara yang sudah dinanti-nantikan seluruh umat Katolik di wilayah Jateng dan DI Yogyakarta tersebut.
”Upacara penahbisan akan dihadiri Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi dan sekitar 30 uskup dari 37 keuskupan di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, upacara tersebut juga bakal dihadiri sekitar 500 imam atau pastor. Terkait kehadiran umat, Romo Sukendar menuturkan, demi alasan kelancaran prosesi, pihak panitia membatasi setiap paroki di wilayah Keusukupan Agung Semarang mengirimkan 100 umat-200 umat. Kecuali Paroki Babadan di Kabupaten Sleman, yang merupakan tempat asal Romo Rubiyatmoko, diperkenankan mengirimkan 300 umat.
Setelah Semarang mengalami kekosongan takhta uskup selama 1,5 tahun, Takhta Suci Vatikan, Sabtu (18/3), secara resmi menunjuk Romo Robertus Rubiyatmoko Pr sebagai Uskup Agung Semarang yang keenam. Romo Rubi, panggilan akrabnya, lahir di Sleman, 10 Oktober 1963. Dia menerima sakramen imamat pada 12 Agustus 1992 oleh Mgr Julius Darmaatmaja SJ.
Mgr Robertus Rubiyatmoko adalah seorang Doktor Hukum Gereja lulusan Universitas Gregoriana, Roma. Dia juga mengajar studi hukum gereja di Fakultas Teologi Kepausan Wedabhakti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tugas lainnnya sebagai Vikaris Yudisial atau Ketua Pengadilan Gereka KAS sejak 2011.
Ketua Panitia Tahbisan Uskup Agung Semarang Rukma Setyabudi mengatakan, untuk mengamankan seremoni tahbisan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. Untuk menghindari kemacetan parah di sekitar Akpol saat berlangsungnya penahbisan, Rukma yang juga Ketua DPRD Jateng tersebut juga mengimbau kepada seluruh warga agar jika tidak ada keperluan mendesak menghindari kawasan sekitar Akpol pada Jumat siang hingga sore pekan depan.