logo Kompas.id
NusantaraPerahu Tenggelam, Tiga Orang...
Iklan

Perahu Tenggelam, Tiga Orang Hilang

Oleh
· 3 menit baca

KUPANG, KOMPASPerahu motor Cinta Damai yang membawa sembilan orang dari perairan Laut Dengka, Rote Timur, menuju Pulau Ndao, Rote, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/5), tenggelam. Enam orang selamat dan tiga orang hilang sampai berita ini diturunkan. Pencarian masih dilakukan.Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast, di Kupang, Minggu (7/5), mengatakan, perahu berkapasitas 4 gros ton itu bertolak dari perairan Laut Dengka, Jumat pukul 09.00 Wita dengan tujuan Pulau Ndao, sekitar 120 mil dari Dengka. Cinta Damai membawa sembilan orang, termasuk juru mudi. "Ketika perahu menempuh perjalanan sekitar 80 mil dari Dengka, pukul 12.00 Wita perahu dihadang gelombang di sekitar Pulau Do\'o dengan ketinggian sekitar 2 meter. Mesin perahu mendadak macet. Perahu terbalik setelah dihantam gelombang. Semua yang ada di perahu tenggelam bersama barang bawaan berupa beras, minyak tanah, minyak goreng, dan gula pasir," kata Abast.Seorang penumpang, Nikson Koro (24), meloncat ke laut. Ia berenang ke Pulau Ndao dengan bantuan jeriken yang tadinya berisi minyak goreng yang dituangkan dan digunakan sebagai alat bantu renang. Nikson tiba di Pulau Ndao pukul 14.00 Wita.EvakuasiNikson melaporkan kejadian itu ke kantor Pos Polisi Ndao Nuse. Polisi segera mengerahkan masyarakat dan nelayan untuk melakukan pencarian. Pukul 16.00 Wita, polisi, nelayan, dan masyarakat mengevakuasi lima orang dalam keadaan selamat, yakni Epi Yohanes (28), Arfan Rano (27), Ruben Djami (32), Gilbert Anin (36), Papi Lakabela (40).Kelima korban ditemukan terapung di perairan dekat Pulau Do\'o. Sebagian mereka bertahan di ujung perahu yang tampak di permukaan laut, sebagian bertahan dengan papan kayu dari perahu dan jeriken. Sampai Minggu, tiga orang belum ditemukan, yakni Riky Mesak (30), Rian Fanggidae (29), dan Stefen Ndolu (32). Tim SAR dari Kupang dan Rote Ndao dibantu TNI/Polri serta nelayan sedang melakukan pencarian terhadap ketiga korban sampai ke Pulau Rote dan Pulau Ba\'a.Gilbert Anin menuturkan, perahu itu tenggelam bukan karena kelebihan muatan. Gelombang laut saat itu tinggi, ditambah dengan angin kencang, menyebabkan perahu tenggelam. "Kami pulang dari pasar tradisional di Dengka. Pasar itu digelar setiap hari Jumat. Pelayaran biasanya lima jam dari Dengka ke Ndao atau sebaliknya, berarti pukul 13.00 Wita kami tiba di Pulau Ndao," kata Anin. Hampir semua penumpang adalah warga Pulau Ndao. Ongkos perahu Rp 50.000 per penumpang tanpa karcis. Perahu motor itu milik warga Ndao.Kepala SAR Kupang Ketut Gede Ardana mengatakan, tim SAR dibantu TNI/Polri dan nelayan terus melakukan pencarian sampai ketiga orang itu ditemukan. (KOR)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000