139 Orang Keracunan Ayam Bumbu Merah di Kapuas, Kalteng

PALANGKARAYA, KOMPAS — Sebanyak 139 orang keracunan makanan saat tahlilan yang diadakan oleh salah satu warga Desa Tajepan, Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Hidangan yang diduga mengandung racun adalah ayam bumbu merah. Kini, baru 19 tamu yang sudah kembali ke rumah dengan keadaan membaik.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kapuas Agus Waluyo mengungkapkan, kejadian pada hari Rabu (3/5/2017) lalu bermula saat para tamu yang berjumlah hampir 150 orang itu menyantap hidangan ayam bumbu merah. Dalam waktu sekitar tiga jam, para tamu yang menyantap hidangan merasa lemas dan sakit perut.

”Tidak semuanya langsung ke sini, ada beberapa warga yang diperiksa di puskesmas terdekat,” kata Waluyo, Jumat (5/5/2017), saat dihubungi dari Palangkaraya, Kalteng. Menurut Waluyo, kini masih ada 49 orang yang dirawat di RSUD Kuala Kapuas, sebanyak 33 orang adalah anak-anak dari usia anak balita sampai remaja. Adapun 71 orang dirawat di Puskesmas Palingkau.

”Saat ini, kondisi mereka terus membaik sebagian juga akan dipulangkan. Kami juga terus intens melihat kondisi sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Waluyo. Dia menambahkan, selama diperiksa di RSUD Kuala Kapuas tidak ada pasien keracunan yang dalam keadaan kritis. Pihaknya juga telah menerima laporan dari puskesmas bahwa tidak ada yang kritis.

Uji laboratorium

Kepala Kepolisian Resor Kapuas Ajun Komisaris Besar Jukiman Situmorang mengungkapkan, kepolisian telah memeriksa 10 orang dalam kejadian itu termasuk empunya acara, Jumran, warga Desa Tajepan. Polisi mengambil kesimpulan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa keracunan itu.

”Kami juga sudah mengirim sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium sehingga bisa mengetahui apa penyebab pastinya sehingga bisa menyebabkan rasa sakit itu,” ujar Jukiman. Pihak kepolisian sampai saat ini masih menunggu hasil laboratorium tersebut. ”Kita lihat saja apa yang menyebabkan keracunan itu ayamnya, bumbunya, atau cabainya,” katanya.