Gempa 7,1 SR Guncang Barat Laut Sangihe, Belum Ada Laporan Kerusakan di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi atau BMKG telah melaporkan kejadian gempa bumi berkekuatan 7,1 SR dengan koordinat 5.45 LU, 125.00 BT pada Sabtu (29/4) pukul 03.23.17 WIB. Pusat gempa di sekitar Mindanau, Filipina, atau 210 km barat laut Kepulauan Sangihe atau 246 km barat laut Kepulauan Talaud atau 442 km tinur laut Manado, Sulawesi Utara. Berdasarkan Badan Geologi AS, gempa berkekuatan 6,8 SR pada kedalaman 41,7 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional PenanggulanganBencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers mengatakan, BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami. Kemungkinan terjadi tsunami lokal yang merusak untuk radius kurang dari 100 km dari episentrum. Pemutakhiran peringatan dini tsunami di Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Posko BNPB telah mengonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tentang dampak gempa. Berdasarkan laporan dari BPBD, gempa dirasakan lemah di Manado, Sangihe, dan Maluku Utara. BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami di sekitar pantai. Pemantauan terus dilakukan.