Empat Remaja Ditangkap Setelah Membunuh Temannya

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Aparat Kepolisian Daerah Lampung menangkap empat remaja yang diduga terlibat pembunuhan Bunga Fikalia (17), warga Desa Sukarame, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Selain membunuh korban, para pelaku juga mengambil sepeda motor milik korban.Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih, Jumat (7/4), di Bandar Lampung, mengatakan, "Empat pelaku sudah diringkus. Saat ini, polisi masih mengejar seorang pelaku lainnya."Empat pelaku yang telah ditangkap adalah IR (17), SL (16), TG (19), dan AA (17) pada hari Rabu (5/4). Sementara itu, eksekutor berinisial F (26) masih dalam pengejaran polisi.Berdasarkan penyelidikan, ada dua motif yang melatarbelakangi pembunuhan itu. Selain karena sakit hati, pelaku juga ingin merampas sepeda motor milik korban. Kepada polisi, IR yang merupakan teman perempuan korban mengaku sakit hati karena mantan pacarnya berhubungan dengan korban. Dia lalu meminta bantuan pelaku F untuk membunuhnya. F bersedia membantu IR karena dijanjikan sepeda motor milik korban. Mereka lalu merencanakan pembegalan dan pembunuhan dengan dibantu tiga pelaku lainnya.Pembunuhan dan perampasan sepeda motor dilakukan pada Senin (3/4) sekitar pukul 17.30. Korban dibunuh di jalan desa di Desa Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan. Awalnya, IR berpura-pura meminta tolong kepada korban membelikan bensin karena sepeda motornya mogok. Saat tiba di tempat sepi, korban dihadang kemudian ditusuk dari belakang oleh F. Jasad korban ditemukan warga di tepi jalan sekitar 2 jam setelah dibunuh. Pengamat hukum pidana dari Universitas Lampung, Heni Siswanto, mengatakan, para remaja diduga meniru cara-cara pembunuhan dari berbagai media, misalnya televisi dan gawai. Dari Medan dilaporkan, Anita Azka (34) ditemukan tewas di kamar Hotel Helvicona di Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/4) siang. Anita diduga tewas dibunuh. Kepolisian Sektor Deli Tua telah melakukan penyelidikan dan masih mencari pelakunya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, Anita masuk ke kamar hotel nomor 9 bersama teman prianya pada Kamis (6/4) malam. Namun, hingga Jumat siang, Anita tidak keluar dari kamar hotel. Petugas hotel lalu mengetuk pintu kamar Anita untuk menanyakan apakah ia akan kembali menyewa kamar itu. Namun, petugas tidak mendapat jawaban dan malah mendengar suara air dari kamar mandi. Polisi dan kepala lingkungan setempat dipanggil untuk membuka pintu kamar itu. Petugas kemudian masuk ke kamar mandi dan menemukan Anita tewas dengan posisi duduk di dalam ember. (VIO/NSA)