MALANG, KOMPAS — Lantunan suara zikir dan isak tangis mengiringi pemberangkatan jenazah KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3) pukul 12.19. Jenazah Hasyim Muzadi diberangkatkan dari kediamannnya di Jalan Cengger Ayam 14 Kota Malang, Jawa Timur, menuju Lapangan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang.
Sebelum berangkat, jenazah dishalatkan oleh warga dan tokoh masyarakat dari berbagai penjuru daerah.
Upacara pemberangkatan dilakukan Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal I Made Sukadana. Pemberangkatam jenazah diiringi isak tangis keluarga dan pelayat. Salahuddin Wahid, atau Gus Solah, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, yang turut melayat, tampak berjalan di belakang iring-iringan peti jenazah. Kesedihan tampak jelas dari raut wajah Gus Solah. Terlihat dari matanya yang merah dan beberapa kali ia mengusap wajah.
Gus Solah berjalan dengan dibimbing orang di sampingnya. Diiringi bacaan Lhailahailallah yang menggemuruh di dalam Ponpes Al Hikam, peti jenazah dimasukkan ke ambulans, kemudian diberangkatkan menuju Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.